Kamis, 17 Maret 2016

MANFAAT DAUN BAMBU

Bambu adalah tanaman khas asli kawasan Asia termasuk Indonesia. Tanaman ini memiliki bentuk struktur pohon yang tinggi dengan banyak duri pada ranting dan batang kecil. Bambu memiliki tunas yang berfungsi untuk mengembangbiakkan diri. Hampir seluruh bagian dari pohon bambu bisa dimanfaatkan.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/03/bambu-adalah-tanaman-khas-asli-kawasan.html
Bagian pohon bisa digunakan untuk bahan material rumah, perabot rumah tangga, kerajinan, dan berbagai jenis benda seni. Sedangkan bagian tunas atau lebih sering disebut dengan rebung bisa menjadi menu masakan yang lezat dan kaya dengan kandungan berbagai macam nutrisi.

Namun tahukah Anda bahwa daun bambu juga bisa memberikan manfaat yang sangat besar untuk manusia? Daun bambu tidak hanya menjadi sampah yang mengotori pekarangan kebun bambu. 

Daun bambu yang terlihat seperti tidak memiliki manfaat ternyata bisa diolah untuk membantu dalam pengob
atan beberapa penyakit. Daun bambu yang masih segar terbukti memiliki kandungan serat, antioksidan dan berbagai macam senyawa yang tidak dapat ditemukan pada tanaman lain. Namun pengolahan daun bambu yang masih segar tidak bisa dilakukan secara manual. Proses pengolahan daun bambu menjadi racikan minuman persis seperti proses pembuatan teh. Jadi, berikut ini manfaat daun bambu yang sudah dibentuk dalam racikan atau teh. Berikut ini adalah fakta-fakta mengenai manfaat daun bambu.

1. Daun Bambu untuk Menurunkan Kadar Gula

Daun bambu yang sudah diproses menjadi teh dan melewati berbagai macam prosedur pengeringan akan menghasilkan bau yang sangat khas. Campuran teh yang digunakan untuk daun bambu bisa berasal dari bunga melati atau kamboja. Kandungan serat dari daun bambu ternyata sangat efektif untuk menurunkan kadar gula. Selain itu serat ini juga sangat baik untuk menurunkan berat badan karena akan menimbulkan efek kenyang yang lebih lama.

2. Daun Bambu untuk Mengatur Sistem Pencernaan

Masalah pencernaan bisa menyebabkan perut menjadi tidak nyaman. Masalah ini biasanya meliputi perut kembung, gas yang berlebihan, sembelit atau diare. Ternyata daun bambu yang sudah diolah menjadi teh bisa membentuk semacam senyawa yang berfungsi untuk mengatur sistem pencernaan. Minum teh dari daun bambu bisa membuat perut menjadi lebih nyaman. Anda bisa minum racikan daun bambu ini sebelum makan.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/03/bambu-adalah-tanaman-khas-asli-kawasan.html3. Daun Bambu untuk Menangkal Radikal Bebas

Daun bambu memiliki senyawa antioksidan yang sangat lengkap. Selain itu senyawa antioksidan ini juga ditemukan dengan kandungan vitamin dan mineral alami pada daun bambu. Proses pengolahan daun bambu menjadi teh ternyata juga membuat efek senyawa antioksidan menjadi semakin kuat. Proses pembentukan senyawa antioksidan ini sangat baik untuk menangkal radikal bebas penyebab kanker pada tubuh.

4. Daun Bambu untuk Memelihara Kesehatan

Daun bambu yang sudah dibentuk menjadi teh ternyata juga tidak mengandung kafein dan aman jika dicampur dengan bahan lain. Anda bisa menambahkan perasan jeruk lemon, aroma melati atau daun mint segar. Efek menyegarkan dari teh daun bambu akan membuat badan segar dan hangat. Racikan dari daun bambu kering ini bisa mengatasi masuk angin dan perut kembung.

5. Daun Bambu untuk Detoksifikasi

Daun bambu memiliki sifat anti inflamasi alami dan juga mendukung proses detoksifikasi. Senyawa yang muncul dalam pengolahan racikan daun bambu ini bisa membantu tubuh dalam mengelurkan semua racun dari keringat atau saluran sekresi tubuh. Efek dari minum racikan daun bambu ini sangat efektif untuk mengatasi masalah pernafasan dan juga gangguan pada liver.

6. Membantu Perawatan Kulit

Daun bambu yang masih segar juga bisa menjadi bahan terbaik untuk merawat kulit. Ambil beberapa lembar daun bambu yang masih segar dan hancurkan hingga lembut. Berikan beberapa tetes minyak zaitun atau madu dan gunakan sebagai masker untuk membersihkan kulit. Serat dan butiran halus pada daun bambu bisa membuat kulit menjadi lebih lembut. Selain itu juga tidak menyebabkan iritasi.

7. Meringankan Nyeri Haid

Saat haid maka biasanya perempuan akan merasa tidak nyaman terutama karena sakit perut, nyeri pinggang, dan juga sakit pada tulang. Selain itu ditambah dengan menurunnnya kadar hb sehingga tubuh menjadi lebih lemah. Untuk mengatasi masalah ini maka bisa memakai rebusan daun bambu segar. Anda bisa membuat racikan dari 5 lembar daun bambu yang masih segar, kemudian cuci hingga bersih. Rebus dengan empat gelas air dan sisakan hingga satu gelas. Minum saat malam hari menjelang tidur dan nyeri haid Anda akan berkurang.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/03/bambu-adalah-tanaman-khas-asli-kawasan.html
8. Daun Bambu untuk Memperkuat Jaringan Kuku dan Rambut

Daun bambu juga membantu tubuh dalam memperkuat jaringan pada kuku dan rambut. Racikan dari daun bambu mengandung vitamin E dan senyawa antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan jaringan pada tubuh. Konsumsi racikan daun bambu akan meningkatkan pertumbuhan jaringan rambut baru yang lebih subur dan memperkuat lapisan kuku.

9. Membantu Menyembuhkan dan Menutup Luka

Zat isoorientin yang ditemukan pada daun bambu segar memiliki sistem yang sangat baik untuk membantu penutupan luka dan menyembuhkan luka dengan cara yang lebih cepat. Bahkan pemberian luka dengan daun bambu segar yang sudah dihaluskan bisa menutup luka selama sekitar 29 jam. Penelitian ini telah dilakukan oleh para pakar medis di China dan Jepang.

10. Mencegah Hipertensi

Daun bambu yang dibentuk menjadi teh atau racikan memiliki efek yang menenangkan. Hal ini akan membuat tubuh menjadi lebih segar. Selain itu daun bambu alami memiliki fungsi untuk menurunkan tekanan darah, mengatur sistem pembuluh darah pada jantung dan juga menjaga kesehatan pembuluh darah.

11. Melancarkan Buang Air Kecil

Gangguan kandung kemih biasanya akan menyebabkan rasa panas dan nyeri saat buang air kecil. Gangguan ini bisa terjadi karena beberapa sebab seperti infeksi virus atau kuman dan kurang minum air putih. Untuk mengatasi masalah ini secara alami maka Anda bisa merebus sekitar 20 lembar daun bambu segar dengan 3 gelas air. Biarkan mendidih dan sisakan hingga 1 gelas saja. Untuk mendapatkan khasiat yang lebih manjur maka disarankan untuk menambahkan 2 sendok madu murni.

Manfaat daun bambu harus anda perhatikan dengan seksama karena uji herbal untuk produk ini memang jarang ditemukan di Indonesia. Jika anda ingin mencoba, berikut beberapa tips konsumsinya :
  • Cari daun bambu yang masih muda
  • Cuci bersih
  • Rebus didalam air secukupnya
  • Minum air rebusan daun bambu tersebut


Lakukan rutin selama 1 minggu, Jika tidak ada perubahan sebaiknya segera menghubungi dokter terkait.

0 komentar:

Posting Komentar