Minggu, 04 September 2016

Korindo Group Sengaja Membakar Hutan di Papua

Sebuah perusahaan kelapa sawit dan kayu dituduh membakar secara sistematis selama proses pembukaan lahan di wilayah konsesinya di Papua dan Maluku Utara.

Hasil investigasi LSM Mighty mengungkapkan, Korindo Group - perusahaan Korea Indonesia - melakukan pembakaran ilegal secara masif terhadap hutan di dekat Merauke, Papua dan Maluku Utara untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/09/korindo-group-sengaja-membakar-hutan-di.html

"Selain pengecekan ke lapangan, semua bukti, citra satelit, data titik panas, dan foto udara, mengarah pada penggunaan api yang sistematis," kata Direktur Mighty, Busmar Maitar dalam jumpa pers di Jakarta.

Hasil investigasi LSM Mighty mengungkapkan, Korindo Group - perusahaan Korea Indonesia - melakukan pembakaran ilegal secara masif terhadap hutan di dekat Merauke, Papua dan Maluku Utara untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/09/korindo-group-sengaja-membakar-hutan-di.html

"Selain pengecekan ke lapangan, semua bukti, citra satelit, data titik panas, dan foto udara, mengarah pada penggunaan api yang sistematis," kata Direktur Mighty, Busmar Maitar dalam jumpa pers di Jakarta.

"Akibat pembakaran itu, masyarakat sekitar terkena dampaknya," tegasnya.

Dilaporkan ke pemerintah

Bekerja sama dengan organisasi Sekretariat Keadilan dan Perdamaian Keuskupan Agung Merauke (SKP-KAM) dan LSM Pusaka, Mighty telah melaporkan dugaan ini kepada pemerintah.

"Kami sudah menerima laporan itu, dan sekarang kami sedang mengumpulkan data. Kami juga berencana turun ke lokasi," kata Direktur Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administratif, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/09/korindo-group-sengaja-membakar-hutan-di.html

Dilaporkan ke pemerintah

Bekerja sama dengan organisasi Sekretariat Keadilan dan Perdamaian Keuskupan Agung Merauke (SKP-KAM) dan LSM Pusaka, Mighty telah melaporkan dugaan ini kepada pemerintah.

"Kami sudah menerima laporan itu, dan sekarang kami sedang mengumpulkan data. Kami juga berencana turun ke lokasi," kata Direktur Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administratif, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dilaporkan ke pemerintah

Bekerja sama dengan organisasi Sekretariat Keadilan dan Perdamaian Keuskupan Agung Merauke (SKP-KAM) dan LSM Pusaka, Mighty telah melaporkan dugaan ini kepada pemerintah.

"Kami sudah menerima laporan itu, dan sekarang kami sedang mengumpulkan data. Kami juga berencana turun ke lokasi," kata Direktur Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administratif, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

0 komentar:

Posting Komentar