Jumat, 22 Juli 2016

Tes Kesehatan Yang Wajib Dilakukan Wanita Indonesia

Dari pemeriksaan kanker serviks hingga diabetes.

Wanita umumnya punya tugas beragam, mulai dari mengurus keluarga, mengerjakan pekerjaan rumah, memasak, hingga menjalankan karier di kantor. Namun, jika Anda terlalu fokus mengerjakan tugas hingga lupa dengan kondisi kesehatan, kemungkinan kondisi kesehatan Anda bisa menjadi buruk di kemudian hari.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/07/tes-kesehatan-yang-wajib-dilakukan.html


Meski kebanyakan penyakit bisa menyerang pria maupun wanita, tapi ada beberapa penyakit yang spesifik menyerang wanita. Karena itu, para wanita harus lebih waspada terhadap penyakit ini.

Seringkali, karena gejalanya tidak terlalu dirasakan, banyak wanita cenderung mengabaikan penyakit serius yang menyerangnya. Hingga kemudian penyakit itu sudah berkembang menjadi sesuatu yang fatal.

Jadi, penting bagi Anda untuk melakukan pengecekan kesehatan secara rutin dari waktu ke waktu. Berikut ini adalah tes-tes kesehatan yang sangat penting dilakukan para wanita seperti dilansir laman Boldsky.

1. Pemeriksaan Kanker Serviks
Wanita berusia 21-65 tahun harus menjalani tes kanker serviks setidaknya satu kali dalam 3-5 tahun. Kanker serviks merupakan tipe kanker yang paling banyak diderita wanita.

2. Pemeriksaan kanker payudara
Wanita berusia antara 35-75 tahun harus menjalani mamogram atau pemeriksaan kanker payudara secara rutin untuk mengurangi ancaman penyakit mematikan ini.

3. Tes Kepadatan Mineral Tulang
Pemeriksaan ini biasanya dilakukan pada wanita yang sudah berusia 40 tahun ke atas untuk memeriksa apakah mereka memiliki risiko osteoporosis yang umum terjadi pada wanita.

4. Kolonoskopi
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui adanya risiko kanker kolon dan mendeteksinya sejak dini. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan wanita berusia antara 40-50 tahun.

5. Pemeriksaan PCOD
Tes kesehatan ini bisa dilakukan wanita di segala usia setelah mereka mulai mendapat menstruasi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah mereka memiliki kista di dalam ovariumnya atau tidak yang dapat menyebabkan masalah menstruasi.

6. Pemeriksaan Kesuburan
Pemeriksaan ini bisa dilakukan oleh wanita yang ingin mulai berkeluarga. Pemeriksaan ini biasanya mencakup pemeriksaan rahim dan ovarium untuk memeriksa sesuatu yang tidak beres.

7. Pemeriksaan Diabetes
Pemeriksaan ini bisa dilakukan wanita yang sudah berusia 45 tahun ke atas untuk memeriksa kadar gula darah dan mengetahui apakah mereka memiliki risiko terkena diabetes.

0 komentar:

Posting Komentar