Minggu, 18 September 2016

Anak Kandung Dicabuli Ayahnya Disamping Istri Tirinya

Satim (45) dibekuk petugas Polres Jakarta Selatan lantaran tega mencabuli anak kandung dari istri pertamanya. Satim pun tak berkutik saat petugas menggelandangnya saat bersembunyi di Tasikamalaya. 

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/09/anak-kandung-dicabuli-ayahnya-disamping.html

Satim kini tinggal bersama istri ketiganya yakni, Indri (25). Adapun korban AN merupakan anak kandung dari istri pertamanya yang bernama Endang. Mertua pelaku Siti (45) mengatakan, terbongkarnya kasus ini bermula saat dirinya menyuruh S (12) anak tiri pelaku untuk ke rumah kontrakan di Jalan Bangka Raya, RT 11/11, Gang Amal IV, Mampang, Jakarta Selatan mengambil pakaian. 

Karena pintu terkunci S pun mengintip dari celah-celah jendela. S begitu terkejut melihat pelaku tengah mencabuli kakak tirinya itu.

Setelah aksinya dipergoki pelaku sempat kabur ke Tasikmalaya dan Sabtu kemarin baru tertangkap oleh polisi. Menurut Siti, Satim telah tiga kali menikah. Istri pertamanya dicerai dan menghasilkan satu anak yakni AN. 

Sedangkan, istri keduanya meninggal dan memiliki anak yakni S."Anak saya Indri itu istri ketiganya dan belum punya anak," ucapnya. Menurut Siti, saat pencabulan terjadi Indri yang merupakan istri pelaku sekaligus ibu tiri korban sedang tertidur. 

"Indri juga kaget ketika saya beritahu. Tapi pelaku langsung kabur," ucapnya.  Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Eko Hadi Santoso menambahkan, kasus tersebut telah ditangani Unit PPA dan pelaku telah mendekam di tahanan. "Hasil pemeriksaan, korban dicabuli pelaku sejak 26 Agustus lalu hingga September ini," ungkapnya.

Kini, pelaku pun dijebloskan ke oenjara dan dijerat pasal 76 D UU 35/14 Jo. Pasal 81 UU No. 35/2014 Jo Ps 46 UU RI No. 23/2004 tentang PKDRT.

Sabtu, 17 September 2016

Irman Gusman Ketua DPD Sudah Menjadi Tersangka KPK

Ketua DPD Irman Gusman ditangkap dalam operasi tangkap tangan KPK yang dilakukan pada Sabtu (17/09) dini hari di kediaman Ketua DPD tersebut.

Melalui konferensi pers resmi di Gedung KPK, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan bahwa mereka telah menetapkan tiga orang tersangka, yaitu XSS dan MNI sebagai terduga pemberi suap dan IG sebagai terduga penerima suap.

Petugas KPK juga mengamankan uang senilai Rp100 juta dalam bungkusan yang menurut Agus, "(berada) di dalam rumah, petugas KPK meminta Pak IG menyerahkan bungkusan yang diduga merupakan pemberian dari XSS dan MNI".

Wakil Ketua KPK Laode Syarief menambahkan bahwa penyidik KPK sengaja menunggu terduga pemberi suap keluar dari dalam rumah IG, lalu "pemberi ditangkap di mobilnya, lalu dminta untuk menemani penyidik KPK masuk, lalu penyidik minta uang tersebut, bahkan uang itu diambil dari dalam kamar tidur yang bersangkutan (IG)."

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/09/irman-gusman-ketua-dpd-sudah-menjadi.html

Agus Rahardjo juga menyatakan bahwa pemberian terhadap IG disebut "terkait pengurusan kuota gula impor yang diberikan oleh Bulog terhadap CV SB pada 2016 untuk provinsi Sumbar".

Berdasarkan pemeriksaan dan gelar perkara, KPK, menurutnya, memutuskan peningkatan perkara jadi penyidikan dan menetapkan tiga tersangka.

Dalam kronologinya, Agus menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan pada sekitar pukul 01.00 WIB.
Selain melakukan operasi tangkap tangan terkait kuota gula impor, XSS diduga juga memberikan uang sejumlah Rp365 juta bagi FZL, seorang jaksa yang menangani kasus hukum XSS di Pengadilan Tinggi Padang, namun "dalam proses persidangan FZL bertindak seolah-olah sebagai penasihat hukum XSS," ujar Alexander Marwata, Wakil Ketua KPK.

Sementara itu, Laode Syarief juga menambahkan bahwa, terkait 'pernyataan klarifikasi' yang disampaikan oleh akun Twitter Irman Gusman, "Saya meminta penghentian operasi dari Twitter yang bersangkutan karena memutar balik fakta yang sebenarnya. Semua prosedur penangkapan sudah sesuai SOP dan perkembangan yang berlaku, semua operasi tangkap tangan ini direkam secara profesional oleh penyidik-penyidik KPK sehingga semua informasi yang seakan bertentangan dengan fakta ini adalah bohong adanya."

Menurut Laode, IG tidak mendapat akses HP ataupun Twitter, dan akun tersebut dioperasikan oleh stafnya.

Minggu, 11 September 2016

Pelayanan Kesehatan Temukan 21 Kasus Baru Virus Zika di Bangkok Thailand

Pelayanan kesehatan masyarakat Thailand menyatakan setidaknya 21 kasus baru penularan lokal virus Zika telah dikonfirmasi di pusat Bangkok. Jumlah itu termasuk seorang wanita hamil yang kemudian melahirkan tanpa komplikasi.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/09/pelayanan-kesehatan-temukan-21-kasus.html

"Dari 21 kasus yang dikonfirmasi di daerah Sathorn, ada satu wanita hamil yang pulih dan berhasil melahirkan. Ibu dan bayinya yang baru lahir dinyatakan aman," kata juru bicara Kementerian Umum Thailand, Suwannachai Wattanayingcharoenchai. Ia menambahkan bahwa suami wanita hamil tersebut baru saja kembali dari Singapura.

Suwannachai mengatakan bahwa 30 wanita hamil yang terinfeksi Zika sedang dipantau di Thailand. Sejauh ini, enam dari wanita melahirkan tanpa komplikasi atau cacat lahir.

Menurut Kementerian Kesehatan Thailand, 16 dari 76 provinsi di Thailand telah mengkonfirmasi kasus Zika sejak Januari tahun ini. Tapi tidak ada laporan mengenai cacat lahir atau kematian. "Belum ada kematian atau komplikasi sejauh ini, jadi saya mendorong saudara-saudara kita untuk tidak khawatir," kata Suwannachai.

Kasus-kasus baru yang terjadi di Thailand ini mengikuti konfirmasi dari Malaysia yang menyatakan kasus pertama virus Zika pada wanita hamil yang tinggal di sebuah kota sebelah selatan berdekatan dengan Singapura. Singapura dilaporkan mendapatkan pasien pertama yang terinfeksi lokal virus Zika pada 27 Agustus dan sejak itu, jumlah infeksi dilaporkan telah membengkak menjadi lebih dari 300.

Infeksi virus Zika pada wanita hamil telah terbukti menyebabkan microcephaly, cacat lahir parah di mana kepala dan otak berukuran kecil, selain kelainan otak lainnya. Meskipun microcephaly biasanya terdeteksi saat melakukan pemeriksaan ultrasound pada akhir trimester ketiga kedua dan awal kehamilan, dapat dideteksi sedini mungkin pada kehamilan 18-20 minggu kehamilan, menurut Pusat AS untuk Kontrol dan Pencegahan Penyakit.

Kamis, 08 September 2016

Remaja Perempuan Dapat Rp837,9 Juta Hanya Beri Nama Anak Orang Lain

Remaja perempuan bernama Beau Jessup (16) menghasilkan 48 ribu poundsterling atau Rp837,9 juta dari meja kerjanya di Cheltenham, kota di bagian barat daya Inggris. 

Modalnya, tak lain sebuah komputer di atas meja kamarnya dan Sertifikat Pendidikan Menengah (GCSE) dalam bidang Mandarin. Pekerjaannya bisa dibilang susah-susah gampang, yakni hanya memberi nama untuk seorang bayi yang baru lahir atau remaja seperti dirinya. 

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/09/remaja-perempuan-dapat-rp8379-juta.html

Meski begitu, penamaan yang diberikan tidak dilakukan sembarang. Melalui sebuah situs, pemudi ini membantu para orangtua asal China mencari nama latin atau Inggris yang tepat bagi anak-anak mereka.

Dengan harapan tidak ada lagi orangtua yang asal memberikan nama Inggris kepada anak-anaknya.
Pada dasarnya, Jessup terinspirasi dari teman ayahnya yang sering kebingungan memberi nama latin kepada anak-anak mereka. 

Seperti diketahui, orang China memiliki aksara sendiri dan nama anak-anak mereka ditulis dalam tiga huruf mandarin. Lantaran bingung, banyak warga China akhirnya menyematkan nama-nama terkenal dari film atau novel, seperti Gandalf dan Rolex, padahal belum tentu cocok sama sekali. 

“Mereka (teman orangtuanya) menjelaskan, sebuah nama Inggris sangat penting karena Anda tidak bisa menggunakan nama Mandarin jika ingin membuat akun e-mail atau mendaftar ke universitas di Inggris. Nama dalam bahasa Inggris akan terpakai seumur hidupmu”.

Dari situlah, Jessup sadar bahwa ada peluang bisnis untuk membantu para orang China mencari nama yang tepat dari awal. Ia lantas meminjam uang sebesar 1.500 poundsterling atau Rp26 juta dari ayahnya. Paul adalah pebisnis sekaligus pemilik perusahaan Teddy Bear di Inggris. 

Sementara ibunda Jessup, Lisa Maxwell, adalah aktivis Loose Woman. Sejauh ini Jessup telah membantu sedikitnya 220 ribu orangtua. Jika kita membuka situsnya, terdapat sekira 4.000 pilihan nama yang sudah dia sediakan. 

“(Mengubah nama Mandarin ke dalam nama Inggris) ini didasarkan pada keinginan individunya. Biasanya disesuaikan kepribadian atau harapan yang dikehendaki orangtua ada pada diri anaknya. Sangat menyenangkan untuk menjadi bagian dari pengalaman bahagia mereka dan menjadi bagian dari tahap paling awal bagi kehidupan para bayi tersebut”. 

Situs itu dikelolanya sendiri dengan menghabiskan minimal dua jam sehari. Dia juga tak lupa untuk selalu menambahkan sedikitnya satu nama baru setiap bulan.

Rabu, 07 September 2016

Asia Bersiap-siap, Internet Bakal Makin Kencang

Google telah mengaktifkan kabel bawah laut.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/09/asia-bersiap-siap-internet.html

Layanan internet di Asia khususnya kawasan tenggara bakal lebih ngebut dibanding sebelumnya. Sebab Google telah mengaktifkan kabel bawah laut yang akan meningkatkan kecepatan layanan internet di Asia.

Kael bawah laut tersebut merupakan salah satu kabel serat optik tercepat di dunia yang dikembangkan oleh FASTER Consortium.

Dikutip dari Tech Crunch, Rabu 7 September 2016, kabel bawah laut yang diaktifkan tersebut menghubungkan fasilitas Google di Taiwan dan Jepang. Fasilitas Google di kedua negara itu disebutkan terhubung dengan Amerika Serikat secara langsung. Google mengatakan kabel Jepang-Taiwan mendukung kecepatan internet sampai 26 TB per detik.

"Anda mungkin tidak begitu merasakannya, tapi kabel baru itu akan membantu produk Google dan proses loading layanan bakal lebih cepat di kawasan ini".

Selain itu, perusahaan internet dunia itu mengatakan, kabel baru akan meningkatkan keandalan dan pengalaman internet cepat yang konsisten.

"Kabel tersebut dibangun pada secara strategis di luar zona tsunami, gunanya untuk membantu mencegah gangguan jaringan akibat bencana alam".

Google meningkatkan kecepatan internet di wilayah Asia, sebab area ini terlihat punya pertumbuhan koneksi internet yang tinggi. Dalam laporan terbaru yang ditulis oleh perusahaan Singapura, Temasek, Google mengatakan, setidaknya 3,8 juta orang mengakses internet untuk pertama kalinya tiap bulan di Asia Tenggara. Angka tersebut belum termasuk penetrasi internet di India dan lokasi lainnya.

Upaya Google untuk meningkatkan kecepatan internet di Asia sudah dilakukan pada tahun lalu. Pada 2015, perusahaan internet ini sudah menghabiskan dana lebih dari US$1 miliar untuk membangun dan menempatkan karyawannya di dua data center di Asia.

"Dengan makin banyak orang yang online setiap hari di Asia lebih tinggi dibandingkan dengan tempat lain di dunia. Kami telah bekerja keras untuk berinvestasi pada infrastruktur yang diperlukan untuk membuat internet bekerja untuk kita semua di wilayah ini.

Minggu, 04 September 2016

Korindo Group Sengaja Membakar Hutan di Papua

Sebuah perusahaan kelapa sawit dan kayu dituduh membakar secara sistematis selama proses pembukaan lahan di wilayah konsesinya di Papua dan Maluku Utara.

Hasil investigasi LSM Mighty mengungkapkan, Korindo Group - perusahaan Korea Indonesia - melakukan pembakaran ilegal secara masif terhadap hutan di dekat Merauke, Papua dan Maluku Utara untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/09/korindo-group-sengaja-membakar-hutan-di.html

"Selain pengecekan ke lapangan, semua bukti, citra satelit, data titik panas, dan foto udara, mengarah pada penggunaan api yang sistematis," kata Direktur Mighty, Busmar Maitar dalam jumpa pers di Jakarta.

Hasil investigasi LSM Mighty mengungkapkan, Korindo Group - perusahaan Korea Indonesia - melakukan pembakaran ilegal secara masif terhadap hutan di dekat Merauke, Papua dan Maluku Utara untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/09/korindo-group-sengaja-membakar-hutan-di.html

"Selain pengecekan ke lapangan, semua bukti, citra satelit, data titik panas, dan foto udara, mengarah pada penggunaan api yang sistematis," kata Direktur Mighty, Busmar Maitar dalam jumpa pers di Jakarta.

"Akibat pembakaran itu, masyarakat sekitar terkena dampaknya," tegasnya.

Dilaporkan ke pemerintah

Bekerja sama dengan organisasi Sekretariat Keadilan dan Perdamaian Keuskupan Agung Merauke (SKP-KAM) dan LSM Pusaka, Mighty telah melaporkan dugaan ini kepada pemerintah.

"Kami sudah menerima laporan itu, dan sekarang kami sedang mengumpulkan data. Kami juga berencana turun ke lokasi," kata Direktur Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administratif, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/09/korindo-group-sengaja-membakar-hutan-di.html

Dilaporkan ke pemerintah

Bekerja sama dengan organisasi Sekretariat Keadilan dan Perdamaian Keuskupan Agung Merauke (SKP-KAM) dan LSM Pusaka, Mighty telah melaporkan dugaan ini kepada pemerintah.

"Kami sudah menerima laporan itu, dan sekarang kami sedang mengumpulkan data. Kami juga berencana turun ke lokasi," kata Direktur Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administratif, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dilaporkan ke pemerintah

Bekerja sama dengan organisasi Sekretariat Keadilan dan Perdamaian Keuskupan Agung Merauke (SKP-KAM) dan LSM Pusaka, Mighty telah melaporkan dugaan ini kepada pemerintah.

"Kami sudah menerima laporan itu, dan sekarang kami sedang mengumpulkan data. Kami juga berencana turun ke lokasi," kata Direktur Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administratif, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Sabtu, 03 September 2016

2 Gadis Hampir Tewas Mengikuti Tantangan Makan Cabai

Dua orang gadis dari New Jersey mencoba untuk menantang diri mereka sendiri dengan memakan cabai terpedas di dunia.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/09/2-gadis-hampir-tewas-mengikuti.html

Sayangnya, aksi mereka malah berubah menjadi 'bencana' ketika salah satu dari mereka muntah, sedangkan yang lainnya mengalami kesulitan bernapas karena memiliki asma.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Sabrina Stewart (22), dan Lizzy Wurst (18) kegirangan saat akan mencoba memakan cabai Carolina Reaper yang telah mereka sediakan.

Dengan mengenakan celana olahraga dan sport bra, kedua sahabat itu terlihat sedikit ragu untuk mengunyah batangan bumbu dapur yang telah berada di tangan mereka.

Dari dalam video yang diunduh ke dalam vlog salah seorang dari mereka, terlihat kedua gadis itu memegang satu cabai di tangan mereka.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/09/2-gadis-hampir-tewas-mengikuti.html

Saat menggigit setengah dari Carolina Reaper itu, keduanya langsung berteriak kepedasan dan melonjak-lonjak.

Salah satu dari mereka, Sabrina, bahkan berteriak seperti orang kesurupan, karena tidak tahan dengan rasa pedas yang membakar mulutnya.

Dia bahkan menuangkan sebotol air ke wajahnya, sebelum akhirnya menangis histeris.

Ternyata Sabrina memiliki penyakit asma. Rasa pedas itu membuat dia hampir tewas, karena tidak bisa bernapas.

"Aku merasakan seakan ada api di dalam mulutku. Dari skala 1 sampai 10, rasa pedasnya 1 juta kali lipat! Sangat susah untuk menghilangkan panasnya, menyakitkan. Salah satu hal paling menyakitkan yang pernah aku rasakan," kata Lizzy.

Untungnya Sabrina dan Lizzy melakukan rekaman tersebut di rumah, jadi orangtua mereka dengan cepat dapat menangani masalah tersebut.

Dalam rekaman dapat dilihat, Sabrina bahkan harus berbaring dengan menggunakan selang di hidungnya. Sementara Lizzy muntah berkepanjangan akibat reaksi cabai tersebut.

Carolina Reaper lebih pedas 300 kali dari pada saus Tobasco dan 30.000 kali dari cabai biasa.

Mengonsumsi sebuah Carolina reaper dapat mengakibatkan seseorang berkeringat berlebihan, muntah, perut keram, dan 'terbakar' dari lidah hingga perut.

Rabu, 31 Agustus 2016

Guru asal Filipina Dilaporkan ke Polisi Akibat Cabuli 2 Siswi SMP

Ard warga Filipina guru bahasa Inggris SMP Yehonala, Sei Panas, dilaporkan ke Polresta Barelang oleh karena diduga mencabuli dua siswanya. Berdasarkan pengakuan Lw (12) salah satu korban, dia selalu dicabuli setiap hari Senin saat pelaku mengajar di dalam kelasnya.

Menurut pemerhati anak, sosial dan hak wanita Ani Lestari, yang mendampingi korban membuat laporan. Terungkapnya pelecehan seksual terhadap Lw (12), baru diketahui orangtuanya pada Kamis 4 Agustus lalu. 

"Saat itu orangtua korban curiga pada korban, karena korban tidak mau sekolah lagi karena sering diraba-raba oleh pelaku.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/guru-asal-filipina-dilaporkan-ke-polisi.html

Menurut Ani, pelaku mengajar mata pelajaran Matematika dan bahasa Inggris di SMP Yehonala dan masuk ke kelas korban setiap hari Senin. 

Setiap pelaku mengajar ke kelas korban, selalu korban diraba-raba oleh pelaku. "Pelaku sering juga memegang pundak dan dada korban di dalam kelas, makanya korban malu untuk sekolah," ujarnya.

Modus korban selain merangkul korban, dia menambahkan, pelaku juga memasukan tangannya ke kantong baju korban. Alasan pelaku, untuk mengetahui uang di dalam kantongnya. "Korban sering juga marah kepada pelaku, tetapi pelaku terus mengulanginya," katanya.

Ani juga menyayangkan kejadian ini, karena aksi pencabulan korban selalu terjadi di dalam lingkungan sekolah, seakan pihak sekolah kurang memperhatikan anak-anaknya di dalam sekolah. 

"Ada dua orang yang menjadi korban pencabulan pelaku, korban berinisial Vl (10) sudah pindah sekolah karena ulah pelaku," ujarnya.

Dengan adanya kejadian ini, Ani berharap agar pihak kepolisian menangkap pelaku (Ard) yang merupakan warga Filipina. Jika tidak, maka akan banyak lagi korban-korban pencabulan pelaku. "Kita ingin pihak kepolisian menangkap pelaku, agar tidak adalagi korban selanjutnya," katanya.

Terpisah Kasat Reskrim Kompol Memo Ardian, membenarkan kejadian ini dan saat ini masih dikembangkan oleh penyidik. Jika terbukti, maka dia akan menetapkan pelaku sebagai tersangka. "Kita masih kembangkan kasus ini, jika terbukti pelaku akan kita tangkap secepatnya," ujarnya.

Senin, 29 Agustus 2016

Modus Bea Siswa, Wakil Kepala Sekolah Perkosa Siswa

Perbuatan cabul itu dilakukan Wakepsek AN di rumahnya sendiri.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/modus-bea-siswa-wakil-kepala-sekolah.html

Penyidik Polsek Bojonggede terus melakukan pengembangan terkait kasus perkosaan yang menjerat wakil kepala sekolah (wakepsek) di salah satu SMA swasta di Bojonggede. Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi meyakini jika korban sebenarnya lebih dari satu orang siswi.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Bojonggede, Komisaris I Ketut Kopi Asdhita, dari hasil pemeriksaan sementara, salah satu korban mengaku terjebak dengan modus beasiswa yang diiming-imingi pelaku.

"Ada salah satu korbannya, berinisial Y yang dia ini kurang mampu. Oleh pelaku menurut keterangan yang kami dapat, dijanjikan beasiswa jika datang ke rumah si pelaku. Diduga, di sanalah korban dicabuli. Selain itu pelaku juga sempat kasih uang," kata I Ketut Kopi Asdhita di Bojonggede, Jawa Barat.

Selain meringkus pelaku pencabulan AN, polisi juga sempat menyita sejumlah barang bukti di antaranya komputer jinjing dan ponsel pelaku.

"Kasusnya sedang kami dalami. Kami juga sedang menelusuri berapa jumlah korban yang sebenarnya sebab yang baru kami ketahui ada dua anak. Ya keduanya satu sekolah di tempat pelaku mengajar," lanjut Kapolsek.

Kasus ini terungkap setelah salah satu korban berinisial Y mengadukan perbuatan cabul tersangka kepada orangtuanya. Kemudian orangtua korban melaporkan Wakil Kepala Sekolah AN ke polisi.

Akibat perbuatannya, AN kini ditahan di balik jeruji besi. Dia dijerat Undang-undang Perlindungan Anak dan terancam dipecat dari sekolah tersebut.

Sabtu, 27 Agustus 2016

Sarana Olahraga di Monas Telah Resmi Dibuka Oleh Gubenur DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meresmikan sarana olahraga di Monumen Nasional (Monas). Fasilitas ini merupakan hasil dana corporate social responsibility dari salah satu perusahaan soft drink di Indonesia.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/sarana-olahraga-di-monas-telah-resmi.html

Datang sekitar pukul 19.30 WIB, Ahok mengenakan kaus berkerah berwarna putih ditemani Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede. Sementaradi lokasi, artis Ibu Kota, Mario Lawalata dan Udjo Project Pop, menyambut dan secara simbolis memberikan jersey kepada orang nomor satu di DKI itu.

Ahok sempat menguji coba lapangan dengan memasukan bola basket dan bermain futsal. Cuaca yang sedikit mendung dan gerimis pun tak menghalangi mantan Bupati Belitung Timur itu meresmikan acara.

Dalam sambutannya, Ahok mengingatkan warga Jakarta untuk memanfaatkan sarana olahraga yang tersedia di Monas. Menurut Ahok, berolahraga akan meningkatkan indeks harapan hidup warga Jakarta yang saat ini masih tertinggal dengan kota-kota besar lain di dunia.

"Jakarta Pusat sekitar 78 tahun. Paling tinggi di Jakarta Selatan 79 tahun. Saya ingin indeks umur Jakarta kita sama seperti internasional yang orangnya hidup hingga 80 tahun," kata Ahok di Plaza Timur Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (27/8/2016).

Sarana olahraga yang diresmikan berupa empat lapangan futsal, satu lapangan basket, dan satu lapangan voli. Pembangunan lapangan ini dengan standar kualitas tinggi dengan material yang didesain khusus untuk lapangan luar ruangan.

"Saya harapkan dengan ini Monas lebih rapi," ujar Ahok.

Menurut dia, adanya sarana olahraga ini akan mempercantik kawasan Monumen Nasional dan semakin menarik minat warga untuk berkunjung. Saat ini, setiap akhir pekan pengunjung Monas mencapai 100 ribuan.

Ia pun menjamin, semua sarana olahraga itu gratis digunakan, tidak hanya untuk warga Jakarta tetapi juga masyarakat Indonesia. Ke depan, selain sarana olahraga, Ahok juga ingin memperbaiki sarana pedestrian, pencahayaan dan toilet di kawasan Monumen Nasional.

"Saya ingin seluruh warga Jakarta yang berjalan kaki merasa nyaman dan aman. Selain itu Monas dan tempat yang lain saya ingin ada toilet standar seperti mal-mal, kalau bisa ada AC-nya," pungkas dia.

Jumat, 26 Agustus 2016

6 Orang Pembawa Sabu Dari Malaysia Dengan Mudah Masuk Ke Indonesia

Polda Metro Jaya menangkap 6 anggota sindikat sabu Malaysia - Indonesia pada 22 dan 23 Agustus 2016 lalu. Keenam tersangka terbukti berupaya mendistribusikan 5 kilogram kristal sabu ke Pulau Jawa.

Mereka adalah Sugeng Prayetno (48), Samsudin alias Papay (46), Bustanil Arifin alias Ipin alias Leo (46), Ahmad Mulyadi (42), Ina Warsinah (37), dan Teguh Pratama (24).

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/6-orang-pembawa-sabu-dari-malaysia.html

"Ipin kami tangkap di bandara (Soekarno-Hatta) saat dia bawa dua koper, masing-masing 2 kilogram dan 3 kilogram sabu. Dia baru mendarat dari Kalimantan Barat, saat dia mau naik taksi, langsung kami sergap," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes John Turman Pandjaitan, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/8/2016).

Berdasarkan pengakuan Ipin, dia melenggang bebas membawa 5 kilogram sabu dari Bandara Supadio hingga Bandara Soekarno-Hatta, tanpa dicurigai pihak keamanan bandara. Begitupun ketika dia menumpang pesawat Garuda Indonesia.

"Dari bandara sana ke sini tidak ada yang curiga. Dia pun lolos mesin X-Ray bandara," ujar John.

Ipin mengaku sabu yang ia bawa akan diserahkan ke saudaranya, Ahmad Mulyadi yang tinggal di Apartemen Green Bay, Pluit, Jakarta Utara. Jika berhasil menyelundupkan sabu, Ipin akan mendapat upah Rp 20 juta per banyaknya kilo sabu.

Aparat Subdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya pun langsung melakukan control delivery atau pengawasan distribusi, dan menangkap Ahmad.

"Kami lakukan delivery control hingga tersangka Ahmad kami amankan di apartemennya. Kami tanyakan, sabu itu dia dapat dari siapa dan mau diapakan. Kemudian muncul nama tersangka-tersangka lainnya," ucap John.

Ahmad membeberkan, memperoleh sabu tersebut dari seseorang bernama Samsudin alias Papay di Kalimantan Barat. Rencananya, sabu itu akan diberikan kepada anak buah KD di Jawa Barat, bernama Ina Warsinah.

Ina Warsinah sendiri setiap kali berhasil mendistribusikan barang haram itu ke pembeli, mendapat upah Rp 7 juta.

"Jadi sabu yang sampai di Jakarta, nanti akan diambil Warsinah yang diperintahkan KD, untuk dibawa ke Bandung. Tapi kali ini Warsinah menyuruh tersangka Teguh yang mengambil ke Jakarta. Teguh mengaku dapat 5 juta dari Warsinah," tutur John.

Uang Rp 940 Juta

Polisi kemudian melakukan control delivery sabu dan menangkap Teguh di sebuah minimarket Jalan Gunung Sahari Jakarta Pusat. Dari sana, aparat langsung bergerak ke Kota Bandung dan menjemput paksa Warsinah.

"Sudah dari Bandung, anggota keesokan harinya ke Kalimantan untuk menangkap si Papay yang disebut-sebut Ahmad penyuplai sabu."

Papay ditangkap di rumahnya Jalan Sei Landak Timur Nomor 67 Pontianak, Kalimantan Barat pada Selasa 23 Agustus 2016. Selanjutnya Papay mengaku telah memerintahkan Sugeng untuk menyelundupkan sabu tersebut melalui jalur perbatasan Indonesia-Malaysia, Entikong.

"Papay mengaku diperintah oleh Ahmad dan dia perintahkan lagi oleh Sugeng untuk mengambil barang ke Malaysia," ujar John.

Dari hasil pemeriksaan rekening BCA Ahmad, diketahui dia berbisnis narkoba dengan warga negara Malaysia yang biasa dipanggil Kokoh Doni atau Miing yang sekarang DPO.

Atas perbuatannya, keenam tersangka dijerat Pasal 113 ayat 2 subsider 114 ayat 2, subsider 112 ayat 2 juncto 132 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Khusus Ahmad, polisi akan menambahkan jeratan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Polisi juga telah menyita seluruh isi rekening Ahmad yang diketahui berisi uang senilai Rp 940 juta.

Polres Sleman Buka Warung Makan Dibayar Doa, Perdana Di Indonesia

Untuk pertama kalinya, Polres membuka warung peduli kaum dhuafa. Adalah Polres Sleman yang membuka warung dhuafa di dekat bundaran UGM setiap Jumat pagi.

Lebih dari 500 nasi bungkus dibagikan secara cuma-cuma kepada warga yang datang. Mereka yang datang mulai dari pengguna jalan, pengemudi ojek, dan warga sekitar. 

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/untuk-pertama-kalinya-polres-membuka.html

Menu yang disajikan juga bervariasi, seperti nasi putih, ayam goreng, telur rebus bumbu pedas, oseng-oseng kacang panjang, bakmi kuning, bihun, serta sup.

Spanduk yang menunjukkan lokasi tempat warung dhuafa digelar juga cukup unik karena memiliki tagline "Silakan makan gratis, bayar lah dengan doa". Pelayan warung dhuafa juga bukan pemilik warung biasa, melainkan polwan dan Kapolres Sleman.

Tidak sampai dua jam sejak warung dibuka pada pukul 09.00 WIB, makanan yang disajikan sudah ludes.

"Ini untuk berbagi kepada masyarakat dan rencananya digelar rutin setiap minggu, namun tempatnya berpindah-pindah," ujar AKBP Yulianto, Kapolres Sleman, yang ditemui di warung dhuafa.

Apabila sudah stabil, kata dia, dalam sehari bisa diadakan lebih dari satu warung dhuafa di lokasi yang berbeda.

Ia mengungkapkan, mekanisme warung dhuafa adalah bekerja sama dengan salah satu warung yang sudah ada. Omzet satu hari dibayar lunas oleh jajaran Polres Sleman. Sebelumnya, pembagian nasi bungkus setiap Jumat hanya dilakukan di area Polres Sleman.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/untuk-pertama-kalinya-polres-membuka.html

"Dengan terjun ke masyarakat, diharapkan masyarakat lebih kenal dan dekat dengan aparat serta merasakan manfaat bersama," tutur Yulianto.

Pada kegiatan perdana warung dhuafa ini, Kapolda DIY Brigjen Prasta Wahyu Hidayat ikut meninjau dan makan bersama dalam satu meja dengan masyarakat yang bertandang ke warung dhuafa. Dia mengaku terharu dengan yang dilakukan oleh Polres Sleman.

"Ini menyebarkan virus kebaikan dan harapannya virus ini bisa diikuti polisi-polisi di seluruh Indonesia," ucap Prasta.

Senin, 22 Agustus 2016

2 Warga Asing Menjadi Tersangka Kasus Pembunuhan Polisi Di Bali

Polda Bali menetapkan perempuan warga Australia, Sara Connor, dan kekasihnya, pria Inggris, David Taylor, sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan polisi Wayan Sudarsa di pantai Kuta, Bali.

Juru bicara Polda Bali Kombes Pol Anak Agung Made Sudana mengatakan penetapan tersangka dilakukan berdasarkan alat bukti dan keterangan para saksi.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/2-warga-asing-menjadi-tersangka-kasus.html

"Penetapan tersangka juga didukung dengan alat bukti yang ada di tempat kejadian perkara seperti pecahan botol," jelas Sudana.

Sudana mengatakan polisi telah memeriksa sembilan saksi dan kedua warga asing ini telah ditahan ini terancam hukuman 15 tahun penjara.

Dia juga membantah tuduhan Haposan Sihombing, pengacara David Taylor, yang menyebut Wayan Sudarsa melakukan pelecehan terhadap Connor.

“Tidak ada, saya tidak membela anggota kita, yang jelas dari hasil interogasi, hasil penyelidikan tidak ada demikian, justru saksi yang menguatkan kita sehingga kita berani untuk melakukan penahanan”, kata Sudana.
Sementara pengacara Connor, Erwin Siregar mengatakan belum mendapatkan laporan tentang dugaan percobaan perkosaan oleh petugas polisi terhadap kliennya.

Jasad polisi Wayan Sudarsa ditemukan di pantai Kuta pada Rabu (17/8) dengan luka di kepala dan leher. Seperti diberitakan AFP, keterangan saksi mata menyebutkan mereka melihat orang yang dengan ciri-ciri mirip Taylor - berambut gimbal - bertengkar dengan petugas polisi.

Saksi juga menyebutkan pria itu dan pasangannya kemudian meminta pengemudi ojek untuk mengantar mereka, tetapi ditolak karena si pakaian yang digunakan pria itu penuh dengan ceceran darah.

Pasangan itu sempat diduga melarikan diri, karena tidak ditemukan di hotel dan pergi ke Jimbaran, tetapi Erwin membantah tuduhan itu.

"Memang masa penginapannya sudah habis. Jadi memang dia harus check out hari itu persis tanggal 17 Agustus," kata pengacara Connor, Erwin Siregar, pada Senin (22/8), usai mendampingi Connor dalam pemeriksan di Polresta Denpasar, seperti dilaporkan wartawan Bali.

Upacara Penghormatan bagi Wayan Sudarsa

Akui pemukulan

Dalam pemeriksaan di Polres Denpasar, David James Taylor akui Lakukan Pemukulan terhadap petugas polisi, padahal sebelumnya dia tidak mengakui berkelahi dengan korban.

Menurut Sihombing peristiwa itu berawal ketika dua warga asing itu berada di Pantai Kuta, dan sempat meninggalkan tasnya, dan melihat Wayan mengawasi mereka. Tetapi ketika kembali, Sara tidak menemukan tas dan mencari Wayan untuk menanyakan tasnya, tetapi kemudian terjadi cekcok dan perkelahian. Ketika itu David sempat menarik tali teropong yang ada di leher korban.

Saat itu, menurut Sihombing, Wayan sempat menyebut dirinya adalah polisi

Minggu, 21 Agustus 2016

Kapal Feri dan Dermaga Akan Ditambah di Samosit; Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjanjikan tambahan satu kapal feri dan perbaikan dermaga, paling lambat akhir 2016. Bantuan tersebut untuk menunjang sektor pariwisata di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

"Masalah kekurangan feri, sehingga Sabtu-Minggu kurang (ramai wisatawan)," kata Jokowi kepada warga Samosir dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Utara, Minggu.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/kapal-feri-dan-dermaga-akan-ditambah-di.html

Dermaga perlu sentuhan sedikit kalau bisa juga tahun ini," sambung dia.

Terkait air bersih dan listrik yang juga banyak dikeluhkan warga Samosir karena keterbatasannya, Jokowi juga berjanji akan meminta jajarannya agar menindaklanjuti ke lapangan dalam waktu secepatnya.

Jokowi juga menyoroti rencana pembangunan Akademi Pariwisata di kawasan tersebut. "Saya turunkan tim dulu, kesiapan SDM dosen, lahan, kalau sudah dapat jawaban saya sampaikan secepatnya," kata dia.

Sementara, Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jokowi, atas pembangunan jalan lingkar Samosir. Rapidin juga berterima kasih atas penambahan pasokan listrik dari 5 MW menjadi 30 MW. Termasuk penerbangan Silangit-Jakarta, sehingga bisa ditempuh hanya tiga jam. Padahal sebelumnya bisa memakan waktu 10 jam dan harus menginap di Medan.

"Ada beberapa masalah yang dihadapi, belum terpenuhi kebutuhan dasar 850 KK belum teraliri listrik, terutama di pegunungan. Air bersih yang terlayani di pesisir saja," kata dia.

"Perjalanan ke Samosir kadang terhambat, infrastruktur sosial, masih banyak yang membakar hutan sudah ditangkap empat orang sedang diproses hukum, BNPB juga mendatangkan heli untuk antisipasi kebakaran," sambung Ropidin.

Persoalan lain kata Ropidin, adalah masalah irigasi. Terlebih karena 85 persen masyarakat di wilayah itu adalah petani. "Gagalnya Kaldera Toba masuk ke daftar Geopark PBB, karena infrastruktur yang tidak memadai, kami akan masukkan lagi setelah infrastruktur jalan lingkar selesai," kata dia.

Ropidin juga berharap dibangunnya Akademi pariwisata (Akpar), karena saat ini baru hanya ada SMK Pariwisata di wilayah itu.  

Kunjungan Silangit

Sekitar tiga hingga empat bulan lalu, Jokowi telah berkunjung ke Silangit, yang memiliki bandara tapi belum terpelihara dengan baik, karena tidak ada pesawat yang beroperasi di dalamnya. Saat itu, Jokowi meminta agar kemudian landasan pacu bandara tersebut diperpanjang, terminal diruntuhkan. Sehingga dalam sepekan sudah berganti dengan bangunan baru.

"Ditargetkan runway dan terminal selesai akhir tahun ini, sehingga makin banyak turis dan uang beredar di sini dan meningkatkan pendapatan," kata Jokowi, seperti dilansir Antara.

Di samping itu, Jembatan Tanah Ponggol juga akan dimulai pembangunannya pada 2017. Sehingga diharapkan selesai paling lama dua tahun kemudian.

Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan disambut meriah masyarakat di Desa Wisata Desa Tomok, Kecamatan Siminando, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Hadir dalam kunjungan Presiden Jokowi ini, Menpar Arief Yahya, Mensesneg Pratikno, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Kamis, 18 Agustus 2016

Wanita Penjual Krupuk Menyimpan 984 Ekstasi

Satresnarkoba Polres Badung menangkap seorang nenek berinisial AR (57) di tempat kosnya di Jalan Penyaringan I Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan karena memiliki 984 butir ekstasi.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/wanita-penjual-krupuk-menyimpan-984.html

Selain mengamankan barang bukti 984 butir ekstasi, polisi juga mengamankan 370,6 gram sabu, 2 buah timbangan elektrik dan satu bundel plastik klip kosong. 

Kapolres Badung AKBP Ruddy Setiawan mengatakan, penangkapan AR ini berawal dari tertangkapnya menantu pelaku berinisial WS (31) di sebuah kosan di Lingkungan Kerabaan Langit Banjar Pekandelan Desa Sading, Mengwi, Badung.

WS ditangkap berawal dari informasi masyarakat bahwa tersangka sering mengedarkan sabu sabu di wilayah Sading dengan jaringannya yang luas.

Anggota yang melakukan penyelidikan selama sepekan akhirnya berhasil meringkus tersangka. Pada saat ditangkap dan dilakukan penggeledahan ditemukan 6 paket sabu - sabu yang disimpan di dalam kotak bekas permen.

‎"Dia mengaku mendapatkan barang  itu dari seseorang berinisial AR yang merupakan mertuanya. Namun ia mengaku tidak mengetahui keberadaan AR karena hanya berkomunikasi via telepon," katanya, di Polres Badung. 

Setelah itu ada SMS masuk ke handphone tersangka yang sudah disita polisi mengatakan, bahwa barangnya sudah siap dan mau diantar kemana.

"Saat itu juga  anggota kami menyusun strategi agar pelaku datang menyerahkan langsung sabu-sabu kemudian disepakati di daerah Dalung," ujarnya.

Kemudian dari sana polisi menangkap tersangka berinisial MA (27) datang menyerahkan sabu kepada tersangka WS ini langsung kita tangkap. Pada saat penggeledahan ditemukan satu paket sabu-sabu seberat 23,70 gram netto.
Kepada petugas, MA mengaku mendapatkan sabu-sabu itu dari pasutri berinisial NS dan AR yang berada di wilayah Sanur. "NS ini suami AR dan kami masih memburunya. Barang bukti itu hampir dibuang," paparnya.

Kepada petugas pedagang kerupuk ini mengaku hanya ikut membantu suaminya untuk mengedarkan narkoba tersebut. "Terlebih lagi pelaku ini katanya dikendalikan oleh anakny di dalam Lapas Kerobokan," pungkasnya.

Minggu, 14 Agustus 2016

Anggota Satpol PP Tertanggap Sedang Nyabu

Polres Purworejo kembali menangkap oknum pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang diduga mengonsumsi narkoba. 

Kali ini polisi menangkap PNS yang bekerja di Kantor Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Purworejo berinisial JD (43). 

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/anggota-satpol-pp-tertanggap-sedang.html

JD ditangkap seusai menggelar pesta sabu-sabu di wilayah Kebumen pada Sabtu 13 Agustus sekitar pukul 00.30 WIB. 

JD tidak sendirian, dia dibekuk bersama temannya asal Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo berinisial AW (40). “Kami menangkap JD di SPBU Lugosobo dan AW kami bekuk saat berusaha lari ke Kebumen,” ungkap Kepala Satuan Narkoba AKP Suwardi, Minggu 14 Agustus 2016. 

Bersama temannya yang berinisial AW dan AB, JD diketahui mengonsumsi sabu-sabu di rumahnya di wilayah Boro Kulon, Kecamatan Banyuurip. “Begitu kami mengamankan keduanya, langsung kami lakukan tes urin dan hasilnya positif,” kata Suwardi.

Polisi pun langsung melakukan pengembangan dari informasi yang diperoleh AW, bahwa ketiganya melakukan pesta sabu sesaat sebelum diringkus polisi di rumah JD. “Kami langsung menuju rumah JD pada Sabtu dini hari. Kami melakukan penggeledahan di sana,” tutur Suwardi.

Hasilnya, polisi berhasil menemukan tiga bungkus plastik bekas bungkus serbuk sabu, sebuah korek api dan alat bekas penghisap sabu-sabu. Usai dari rumah JD, polisi langsung menuju ke Hotel Giri Purwo di Jalan Ring Road Selatan. Di sana polisi menggeledah sebuah kamar yang diduga tempat menginap AW dan AB. 

Di hotel itu polisi tidak menemukan apapun. “Kedua tersangka AW dan AB menginap sebelum keduanya bersama JD berpesta sabu di kediaman JD,” kata Suwardi.

Sementara itu pada Minggu 14 Agustus 2016, Satuan Narkoba Polres Purworejo kembali menangkap tersangka yang diduga pengedar sabu-sabu di wilayah Purworejo. 

Tersangka yang berinisial DD berhasil dibekuk polisi di kediamannya di Kabupaten Kebumen. DD yang masuk daftar pencarian orang (DPO) diduga penyuplai narkoba jenis sabu di wilayah Purworejo. 

Dari tangan DD, polisi berhasil mengamankan satu paket berisi sabu-sabu dan sebuah bong alat hisap sabu.

Menurut Suwardi, DD adalah pemasok narkoba, salah satunya kepada oknum guru PNS, HA yang pernah tertangkap di Kutoarjo awal tahun 2016. “Kami tangkap DD di Kebumen. Dia langsung kami amankan di Mapolres Purworejo,” ucap Suwardi, kemarin.

Ketiga orang saat ini mendekam di tahanan Polres setempat dan terancam hukuman penjara minimal selama lima tahun dan paling lama 15 tahun. Ketiganya dianggap melanggar Pasal 114 ayat 1 subsider Pasal 112 ayat 1 subsider Pasal 127 ayat 1 UU RI 35/2009 tentang Narkotika.

Daerah Jakarta Rawan Begal

Semakin nekatnya pelaku begal di Jabodetabek membuat Polda Metro Jaya kembali meningatkan patroli di titik rawan. Sejauh ini, kawasan yang rawan begal masih tersebar di Jakarta seperti stasiun Senen dan sekitar Tanjung Priok.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/daerah-jakarta-rawan-begal.html

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, untuk mengantisipasi banyaknya aksi kejahatan pihaknya sudah meminta kepada seluruh jajaran diwilayah hukum Polda Metro jaya sudah diminta untuk meningkatkan keamanan.

Awi menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi kepada seluruh jajarannya untuk melakukan patroli ke wilayah yng tergolong rawan untuk mencegh kejahatan.

Berdasarkan catatan Polda Metro Jaya ada 54 titik rawan kriminalitas. Polda memetakan 13 lokasi, Polres Jakarta Pusat ada sepuluh titik, Polres Jakarta Utara tiga titik, Polres Jakarta Timur tiga, Polres Jakarta Barat enam, dan Polres Jakarta Selatan tiga titik.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/daerah-jakarta-rawan-begal.html


Kemudian Polresta Bekasi Kota satu lokasi, Polres Depok satu, Polres Bandara Soekarno-Hatta satu, Polres Pelabuhan Tanjung Priok tiga, Polres Kabupaten Bekasi tiga, Polresta Tangerang Kota tiga dan Polres Kabupaten Tangerang tiga lokasi.

Untuk kawasan, yakni perempatan Coca-cola, Jakarta Pusat, Taman Sari, Tambora, Kolong jembatan Grogol Jakarta Barat, Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur, Stasiun Senen, Jakarta Pusat, dan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurutnya, beberapa kejahatan tersebut seperti kejahatan jalanan dan pencurian kendaraan bermotor. "Direskrimum sendiri akan menyiapkan 300 personel serse untuk melakukan pemantauan di lokasi-lokasi tersebut," pungkasnya.

Selain itu, lokasi keramaian juga menjadi fokus penempatan personel serse. Upaya ini diharapkan dapat meredam kejahatan sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Sabtu, 13 Agustus 2016

Sampah Bekas Di Ganti Dengan Es Cream: Makassar

Untuk memaksimalkan program kebersihan.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/sampah-bekas-di-ganti-dengan-es-cream.html

Pemerintah Kota Makassar kembali meluncurkan program unik untuk meningkatkan kesadaran kebersihan masyarakatnya. Tim program bidang kebersihan kota tersebut memungkinkan sampah untuk ditukar es krim.

"Untuk memaksimalkan program kebersihan kami terus melibatkan masyarakat. Makanya kita dituntut berinovasi, saat ini sampah bisa ditukar es krim di sejumlah bank sampah," kata Koordinator Tim Program Kebersihan Kota Makassar, Saharuddin, di Makassar, Sabtu 13 Agustus 2016.

Menurut Saharuddin, program ini dicetuskan atas kerja sama pemerintah kota dengan perusahaan pembuat es krim, yaitu Walls area IC east. Namun, program ini hanya berlaku di bank sampah tertentu, seperti Bank Sampah Ballaparang, Karuwisi, Tallo, dan Makassar. 

Program ini dijalankan untuk khusus untuk bank sampah dengan daya listrik yang cukup untuk lemari pembeku atau freezer. 

"Ini membuka peluang bagi masyarakat lorong untuk lebih berdaya lagi. Apalagi jika BULo atau Badan Usaha Lorong mulai berjalan, semuanya dapat bersinergi," kata Sahar.

Setiap nasabah dapat menukarkan sampah mereka dengan es krim Walls, sesuai nilai sampah yang ditukarkan. "Misalnya, setelah penimbangan harga sampah nasabah sebesar Rp15 ribu, nasabah dapat menukarnya dengan es krim senilai itu," ujar dia.

Perusahaan Swasta Diminta Untuk Menerima Bekas Pecandu Narkoba

Bekas pecandu narkoba di Malang kesulitan mendapatkan pekerjaan formal, sehingga mereka kesulitan menata perekonomian. Sedangkan godaan sebagai kurir dan penjual narkoba juga terus menghantuinya. Yayasan Sadar Hati mengajak keterlibatan pihak swasta menampung dan menerima bekas pecandu narkoba.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/perusahaan-swasta-diminta-untuk.html3

"Percuma setelah terbebas dari narkoba mereka tak produktif, rawan kembali menggunakan narkoba," kata Koordinator Lapangan Yayasan Sadar Hati, Wahyu. Padahal, bekas pecandu narkoba memiliki keahlian dan keterampilan.

Sejauh ini, katanya, tak ada lembaga atau perusahaan swasta yang peduli dan mempekerjakan mereka. Bahkan sejumlah pengusaha kadang bereaksi berlebih dengan memecat pekerja yang ketahuan pernah menjadi penyintas narkoba. Padahal saat ini dia telah bersih dan terbebas penggunaan narkoba. "Pemerintah juga belum hadir untuk mereka agar diterima kembali ke masyarakat."

Saat ini, Yayasan Sadar Hati beranggota 500-an pecandu narkoba di Malang. Mereka menjalani terapi dan pengobatan untuk menghentikan penyalahgunaan narkoba. Secara perlahan-lahan mereka diharapkan terbebas dari penggunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya.

Sejauh ini, baru sekitar 10 persen yang terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Selain memberikan pekerjaan baru yang jauh dengan narkoba, mereka harus dijauhkan dari kelompok pergaulan yang menjerumuskan penggunaan narkoba. Upaya rehabilitasi bekerjasama dengan Puskesmas dan tenaga kesehatan.

Selain itu, juga dilakukan usaha untuk melakukan terapi dengan memainkan musik perkusi. Para pengguna narkoba yang sebelumnya penyempitan pembuluh darah karena penggunaan narkoba suntik bisa kembali normal. "Peredaran darah lancar dan tak mengalami tremor lagi." 

Untuk proses rehabilitasi, Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, menampung 200 orang dengan masa rehabilitasi maksimal selama empat bulan. Dana pembangunan tempat rehabilitasi Rp10 miliar. Korban penyalahgunaan narkoba ini direhabilitasi secara fisik dan spiritual.

Korban diharapkan kembali ke masyarakat dengan bekal spiritual dana tak kembali tergoda menggunakan narkoba. Pesantren Bahrul Maghfiroh dipilih lantaran telah merehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.

Pesantren Bahrul Maghfiroh setiap tahun ditargetkan merehabilitasi 400 pecandu narkoba. Pengasuh Ponpes Bahrul Maghfiroh, Kiai Haji Lukman al Karim, mengatakan proses rehabilitasi korban narkoba dilakukan secara medis dan spiritual. Secara spiritual, mereka akan menjalani penyembuhan secara mental.

“Mental disembuhkan dengan didampingi tokoh agama,” ujarnya. Pecandu narkoba mengikuti rehabilitasi di pesantren itu dengan metode penyembuhan, yang sederhana dan manusiawi.

Jumat, 12 Agustus 2016

Rekening Penyidik Khasus Keterlibatan Suap Dari Freddy Budiman Diperiksa

Seorang anggota tim investigasi polisi menyebut, tujuan tim investigasi polisi yang pokok adalah menyimpulkan apakah keterlibatan aparat dalam sindikat narkoba yang disebut oleh seorang pegiat HAM memang benar.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/rekening-penyidik-khasus-keterlibatan.html

Effendi Gazali, seorang pakar komunikasi yang tergabung dalam tim investigasi polisi menyebut, tim akan berangkat Selasa (16/08) ke Nusakambangan untuk bertemu dengan para saksi yang hadir dalam percakapan antara Haris Azhar dengan Freddy Budiman.

Presiden Joko Widodo, dalam suatu acara di Bali 'meminta' kepolisian untuk menelusuri informasi yang disampaikan Koordinator Kontras, Haris Azhar, tentang pasokan "dana raksasa" kepada sejumlah aparat.

"Kami adalah anggota tim kepolisian. Tugas kami dibatasi pada menelusuri benar tidaknya kisah Haris Azhar terkait anggota kepolisian. Kami tidak punya otoritas penyelidikan terhadap yang menyangkut dugaan terhadap anggota TNI dan BNN," kata Effendi Gazali.

Dalam kisah yang disebarkan Haris Azhar, disebutkan bahwa Freddy Budiman selama ini bisa menjalankan bisnis narkotik dengan lancar karena memasok ratusan miliar kepada para petugas polisi, militer, dan anggota Badan Narkotika Nasional.

Polisi sempat memproses Haris secara hukum dengan tudingan pencemaran nama baik, namun kemudian ditunda perkaranya.

Effendi Gazali mengatakan kepada Ging Ginanjar dari BBC Indonesia, berdasarkan metoda penelitian komunikasi sesuai bidang keahliannya, ia menyimpulkan bahwa Haris Azhar tidak melakukan fitnah atau pencemaran nama baik, atau pun bermaksud buruk.

Ia juga mengingatkan bahwa yang dilakukan Haris mengandung unsur kepentingan publik dan sebelum menyebarkan kisah itu Haris sudah mengabarkannya kepada juru bicara presiden.

Hal berikutnya yang menjadi tugas tim, kata Effendi, adalah menyimpulkan apakah kisah yang dipaparkan Haris Azhar itu benar.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/rekening-penyidik-khasus-keterlibatan.html

"Apakah tidak ditambah-tambahi atau diubah sehingga merugikan (pihak yang dituding), karenanya kami akan bertemu dengan orang-orang yang turut hadir dalam pertemuan Haris dengan Freddy Budiman," kata Effendi pula.

Hal lain yang akan dilakukan tim yang juga beranggotakan Hendardi dari Setara Institut dan Poengky Indarto dari Kompolnas dan sejumlah perwira, kata Effendi Gazali, adalah memeriksa lalu lintas keuangan para penyidik perkara Freddy Budiman.

"Ini berdasarkan masukan publik, karena dalam kisah Haris, disebutkan Freddy Budiman menggelontorkan dana kepada polisi saja sekitar Rp90 miliar," katanya.

Dalam tulisan yang tersebar di media sosial beberapa waktu lalu, Haris yang mengaku bertemu dengan terpidana mati Freddy Budiman di Penjara Nusakambangan 2014 lalu, menyebutkan tentang pengakuan Freddy Budiman bahwa ia memasok hingga Rp450 miliar kepada sejumlah perwira dan petugas BNN, sekitar Rp90 miliar kepada sejumlah perwira polisi, dan beberapa kali mengangkut narkoba dengan mobil jenderal TNI bintang dua, dengan sang jenderal duduk di sampingnya di mobil itu.

Tulisan itu disebar melalui media sosial, menjelang pelaksanaan eksekusi mati pada akhir bulan Juli. Freddy yang dihukum dalam kasus penyelundupan 1,4 juta pil ekstasi dari Cina pada 2011, telah dieksekusi pada Jumat (29 Juli) dini hari.

Sejauh ini, tiga instansi membentuk tim investigasinya sendiri-sendiri: polisi, TNI dan BNN. Para aktivis mengusulkan agar tim disatukan atau presiden membentuk tim independen terpadu.

"Ya itu bagus, tapi itu di luar jangkauan kami. Sekarang, kami ada di tim ini, siap saja kalau dilebur, atau berkoordinasi dengan tim lain," kata Effendi.

Namun ia mewanti-wanti, masyarakat sebaiknya tidak usah menaruh harapan terlalu tinggi.

"Yang penting membuktikan saja dulu, apakah yang dipapar Haris itu benar. Kalau benar, ya itu berarti akan ada langkah selanjutnya."

Tapi apa langkah itu, ia menyebut itu di luar jangkauan tim mereka.

Kamis, 11 Agustus 2016

Bongkar Kesaksian Freddy Budiman Perintah Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan jajaran Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Presiden, Jakarta Pusat. 

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/bongkar-kesaksian-freddy-budiman.html

Menurut salah satu anggota Wantimpres, Sidarto Danusubroto mengatakan bahwa Jokowi sempat sedikit menyinggung soal keterangan Freddy Budiman yang diceritakan Koordinator Kontras, Harris Azhar. 

Kata dia, Jokowi setuju untuk membongkar tuntas aparat Polri dan TNI yang bermain dalam peredaran narkoba, sebagaimana dikatakan Freddy Budiman. 

"Ya beliau tekadnya kan mana ada kompromi, beliau dengan soal narkoba, soal begitu enggak kompromi beliau lah," kata Sidarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

 Ia mengatakan, peristiwa penuturan Freddy kepada Harris sudah terjadi sejak 2012, dan saatnya segera dibongkar kebenarannya. "Itu peristiwa 2012 kan, yang selama ini terpendam, ya sekarang saatnya dibongkar lah. Setuju ndak?! Bongkar saja lah," katanya. 

Senada dengan Sidarto, dalam acara forum kontraterorisme di Bali, Jokowi mempertanyakan mengapa cerita yang bergulir sejak empat tahun lalu tersebut baru di buka sekarang. "Tapi ingat ! peristiwa ini sudah lama kan 2012, kenapa enggak diungkap dari dulu. 

Ya ditelusuri dan diproses kalau memang benar-benar sesuai dengan apa yang disampaikan," kata Jokowi. "Sudah ada tim di Polri. 

Saya sudah sampaikan kepada Polri siapapun yang memiliki kapasitas untuk masuk dalam tim itu silakan. Semuanya ada di tim itu, semakin banyak pakar yang punya kemampuan untuk mengungkap itu silakan masuk dalam tim yang dibentuk," jelas dia.

Jokowi Menurunkan Pajak Perusahaan Setara Singgapure

Presiden Jokowi mempertimbangkan memotong pajak perusahaan menjadi 17%, sama seperti yang diberlakukan di Singapura.

Menurut kantor berita Reuters, argumen Presiden Jokowi adalah jika pajak perusahaan di Singapura sebesar 17% sedang Indonesia 25%, maka investor akan pergi ke Singapura.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/jokowi-menurunkan-pajak-perusahaan.html


Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, mengakui jika perbedaan pajak pendapatan antara Indonesia dan Singapura mendorong banyaknya perusahaan melakukan transfer pricing.

“Seperti yang dikatakan Presiden, kita hidup di era kompetisi. Tarif pajak adalah satu aspek signifikan dari kompetisi ekonomi internasional. Kita lihat Irlandia, ada alasan mengapa semua perusahaan teknologi Amerika menempatkan kantor pusat Eropa mereka di Irlandia. Ini adalah realita kompetisi ekonomi global,” kata Tom Lembong, ditemui di acara makan siang bersama wartawan asing di Indonesia.

Peneliti kebijakan perpajakan, Yustinus Prastowo, meski setuju dengan penurunan tarif, menganggap ide tersebut tidak serta-merta menyelesaikan masalah investasi asing di Indonesia.

Yustinus berkata jika Indonesia menggunakan tarif pajak sebagai insentif menarik investor, pasti akan kalah dengan Singapura. Untuk itu Indonesia harus bersaing dengan kebijakan nontarif: fasilitas dan kemudahan berbisnis.

“Memang yang mendorong transfer pricing adalah perbedaan tarif pajak antar dua negara yang cukup ekstrem. Tetapi yang memberi insentif wajib pajak melakukan transfer pricing adalah kelemahan regulasi sehingga menciptakan loopholes. Kedua, kompetensi aparatur pajak. Ketiga, kemampuan otoritas pajak untuk melakukan penegakan hukum. Tarif hanya penggerak wajib pajak melakukan transfer pricing," jelas Yustinus.

Menurut Yustinus, menggerakkan sektor riil adalah kunci jika ingin menarik investor.
“Kita bisa perbaiki perizinan, infrastuktur, kepastian hukum, tumpang tindih peraturan, itu pekerjaan rumah yang lebih tepat harus diselesaikan saya kira,” kata Yustinus

Rabu, 10 Agustus 2016

Fotokopi Istilah Uang Suap PT Brantas Abipraya Kepada KAJATI

 Uang suap sebesar Rp2 miliar untuk Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Sudung Situmorang dari dua pejabat PT Brantas Abipraya yakni Sudi Wantoko dan Dandung Pamularno disamarkan dengan sebutan fotokopi. 

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/fotokopi-istilah-uang-suap-pt-brantas.html

Hal itu terungkap saat Marudut, selaku perantara suap, mengakui bahwa Dandung memintanya menyerahkan uang sebesar Rp2 miliar kepada Sudung dan Asisten Pidana Khusus Kejati DKI Tomo Sitepu. Istilah uang suap itu muncul dalam pembicaraan melalui telefon, antara Dandung dan Marudut.

Mereka berdua menggunakan istilah dokumen dan fotokopi ketika akan bertemu untuk menyerahkan uang tersebut. "Iya, fotokopi maksudnya uang," ujar Marudut di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Uang tersebut merupakan fee kepada dua petinggi di Kejati DKI agar menghentikan penyidikan dugaan korupsi di tubuh PT Brantas yang mencapai Rp7 miliar lebih. 

Dandung meminta Marudut mengoordinasikan hal tersebut kepada Sudung dan Tomo. Meski demikian, penyerahan uang tersebut belum terlaksana. Pasalnya saat Marudut menuju ke Kejati DKI untuk menyerahkan uang, Satgas KPK keburu menangkap Marudut dan menyita uang Rp2 miliar sebagai barang bukti.

Seperti diketahui, Marudut mengakui uang sebesar Rp2 miliar dalam pecahan mata uang Singapura bakal diberikan untuk Sudung dan Tomo. Uang tersebut diterima Marudut dari Dandung agar perkara PT BA di Kejati DKI bisa dihentikan penyidikannya. 

Awalnya, Marudut yang dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Dandung dan Sudi Wantoko tak mengakui bila uang Rp2 miliar bakal diserahkan untuk Sudung dan Tomo. 

Namun setelah dicecar Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK, Marudut mengakuinya. "Ya ke Pak Tomo dan Sudung," kata Marudut.

Menteri Kehakiman Australia Ingin Kerjasama Dengan Menkopolhukam Indonesia Wiranto

Menteri Kehakiman Australia, Michael Keenan, menyatakan ingin bekerja sama dengan Menkopolhukam RI, Wiranto, ketika kedua figur tersebut bertemu di Bali untuk membahas penanggulangan terorisme.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/menteri-kehakiman-australia-ingin.html


"Kami akan menjajaki kerja sama dengan Menteri Wiranto sama dengan yang kami lakukan dengan (menteri) pendahulunya. Dia dipersilakan untuk datang ke Australia, dan kami akan memastikan untuk menjaga hubungan ini," kata Keenan sebagaimana dikutip Australian Broadcasting Corporation (ABC).

Michael Keenan menepis kekhawatiran tentang Menteri Koordinator (Menko) Polhukam RI yang baru, Wiranto, yang menjadi sorotan aktivis HAM. Menurutnya, kerja sama dengan Wiranto lebih penting.

"Lebih banyak warga Australia terbunuh dalam serangan teror di Indonesia dibandingkan dengan di seluruh dunia. Alasan mengapa kita menjaga kerja sama yang kuat, saya kira, jelas sekali bagi semua orang untuk melihat dan memahaminya," ujar Keenan.

Australia adalah salah satu dari 20 negara yang menghadiri Pertemuan Internasional Penanggulangan Terorisme (IMCT) di Nusa Dua, Bali. Negara-negara lainnya yang berpartisipasi, antara lain Amerika Serikat, Prancis, Rusia, Cina, Turki, Filipina, dan Pakistan.

Selain itu, turut hadir ASEAN, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Interpol.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/menteri-kehakiman-australia-ingin.html


Pelanggaran HAM

Wiranto selama ini dikaitkan dengan tuduhan pelanggaran HAM semasa referendum di Timor Leste pada 1999.

Dokumen Serious Crime unit (SCU) bentukan PBB di Timor Leste pada Februari 2003 menyebutkan bahwa Wiranto sebagai petinggi militer Indonesia saat itu melakukan pembunuhan, deportasi dan penyiksaan terhadap masyarakat sipil.

Dokumen yang dikeluarkan pada 10 bulan Mei 2004 bahkan menuntut agar Wiranto ditangkap atas perbuatannya.

Menanggapi dokumen tersebut, Aliansia Nasional Timor Leste untuk Pengadilan Internasional meminta Wiranto ditangkap dan diadili.

Menurut korban yang terlibat dalam masa Referendum 1999, Celestino Gusmão, dirinya sedih melihat Wiranto dipromosikan menjadi menteri di Indonesia. “Ini menunjukan impunitas tetap berlangsung di Indonesia,” kata Celestino.

Meski demikian, Ketua Parlamen Nasional Timor Leste, Aderito Hugo da Costa, menyatakan Timor Leste tidak berurusan dengan kebijakan politik Indonesia.

“Timor Leste dan Indonesia terus mempertahankan hubungan bilateral melalui Komisi Nasional Rekonsiliasi dan Persahabatan (CAVR) yang di setujui oleh kedua pemerintah," ujar Aderito kepada wartawan di Dili, Amito Konusere Araujo.

Siap jelaskan
Pada 28 Juli lalu, usai serah terima jabatan dengan Luhut Panjaitan, Menkopolhukam Wiranto menyatakan siap menjelaskan tuduhan pelanggaran HAM yang dialamatkan padanya.

“Itu biasa. Setiap saya menjabat apapun selalu ada letupan itu. Isu HAM mengenai saya, harus jelas locus dan tempus delicti-nya. Harus jelas saatnya kapan, di mana, dan apa keterlibatan saya. Akan saya jawab satu per satu,” ujarnya tanpa menyebut secara rinci.

Wiranto kemudian berjanji menyelesaikan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) masa lalu.
“Saya akan lanjutkan langkah Pak Luhut menyelesaikan masalah HAM masa lalu secara adil, transparan, bermartabat, tapi takkan merugikan kepentingan nasional. Itu nomor satu,” kata Wiranto.

Selasa, 09 Agustus 2016

Perpanjangan Izin Freeport Disetujui Pemerintah

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan rekomendasi perpanjangan ‎persetujuan ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia. Meski saat ini, perkembangan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) tidak signifikan.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/perpanjangan-izin-freeport-disetujui.html


Direktur Jenderal Mineral Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Bambang Gatot mengatakan, ‎rekomendasi perpanjangan persetujuan ekspor konsentrat Freeport diperpanjang hingga 11 Januari 2016, setelah izin ekspor konsentrat Freeport habis pada 8 Agustus 2016.

"Rekomendasi diperpanjang 11 Januari. Lima bulan," kata Bambang, saat dihubungi wartawan, di Jakarta.

Bambang mengungkapkan, dalam rekomendasi tersebut Freeport memperoleh kuota ekspor konsentrat tembaga sebanyak ‎1,4 juta ton, sesuai dengan yang diusulkan perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut.

"Volume 1,4 juta ton. Alasannya dokumen yang dimasukkan dia," tutur Bambang.

Menurut Bambang, untuk mengekspor konsentrat tembaga, Freeport masih dikenakan bea keluar 5 persen dari nilai volume konsentrat yang diekspor, hal tersebut disebabkan kemajuan pembangunan smelter di Gresik Jawa Timur tidak menunjukkan banyak kemajuan dari enam bulan lalu yaitu masih berada pada kisaran 14 persen.

"Tetap 5 persen lah (bayar bea keluar) karena nggak ada kemajuan (pembangunan smelter)," ‎tutup Bambang.

Senin, 08 Agustus 2016

Mantan Pembalap Nasional Marcus Tugiman Menjadi Pemulung

Tempat-tempat kotor dikaisnya untuk mendapat barang rongsokan.

Balada kehidupan dialami Marcus Tugiman (MT), mantan pembalap sepeda berprestasi nasional yang lahir di Semarang 16 Maret 1958. Kehidupan hari tuanya saat ini sungguh membuat yang melihatnya miris terenyuh.

 http://ceritasemuadunia.blogspot.com/2016/08/mantan-pembalap-nasional-marcus-tugiman.html


Betapa tidak, kemiskinan melilit diri dan keluarganya. Untuk kebutuhan sehari-hari, ia bergantung dari kerja memulung barang rongsokan. Tragisnya lagi, lelaki dengan dua bola mata tebal oleh selaput katarak ini, tangan dan kakinya dari tahun ke tahun digerogoti penyakit kusta. 

MT dan Ngatminah (45 thn) istrinya, serta tiga orang anaknya, tinggal di rumah bangunan tembok setengah jadi. Situasi dan kondisi di dalam dan di luar rumah diwarnai kekumuhan.

"Sejak dulu saya tinggal di rumah ini," ujar MT mengenai tempat tinggalnya yang beralamat di Kampung Tanggungrejo RT 01/RW 05, Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Saat menceritakan masa lalunya, di wajah keriput MT silih berganti tergurat pancaran sukacita dan dukacita. Lelaki berkulit kelam dan tamatan SLTP ini mengaku berasal dari keluarga tak berpunya, tapi sejak kecil gemar bersepeda.

Menjelang remaja, bermodal sepeda jengki bekas, MT bergabung dalam Persatuan Balap Sepeda (PBS) Semarang tahun 1980. Di PBS itu talenta alamiah MT terasah. Mulai tampak mengkilap hanya dalam waktu tiga sampai empat tahun.

Sesuai bakatnya, MT diarahkan oleh pelatih PBS sebagai pembalap spesialis road race yaitu, Nomor Jalan Raya. Setiap ada kejuaraan balap sepeda tingkat lokal (Kota Semarang) atau regional (Provinsi Jawa Tengah), MT selalu naik podium sebagai juara. Atau paling tidak, dia masuk kategori tiga besar dan berhak mendapat kalungan medali.

"Rasanya senang sekali naik podium, dikalungi medali, menjadi sang juara," ujar MT dengan raut berbinar.

Puncak prestasi sekaligus titik keruntuhan prestasi dan kehidupan MT terjadi di tahun 1984. Saat itu MT meraih gelar Juara III Balap Sepeda Tour de Jawa dengan rute Surabaya-Jakarta. Sebelumnya, ia meraih Juara I di Pekan Olahraga Jawa Tengah di nomor Laps Race 50 round.

"Waktu itu saya ditawari pindah ke PBS Marinir Surabaya atau ke PBS Lampung. Semua saya tolak karena saya cinta Jateng," kata MT dengan nada bergetar mengenang masa kejayaannya.

Berkat prestasi gemilang itu, MT menjadi salah satu pembalap andalan ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) Jawa Tengah dan masuk tim Jawa Tengah menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XI/1984 Jakarta. MT memperkuat tim balap sepeda Jateng, mengikuti event Pra-PON XI. Hasilnya, tim balap sepeda Jawa Tengah lolos ke PON XI, karena pada Pra-PON XI itu berada di peringkat tiga besar nasional.

Hari-hari jelang berangkat ke PON XI/1984 Jakarta merupakan awal bencana bagi MT. Saat itu dia amat senang mendapat sepeda balap baru dari KONI Jawa Tengah sebagai sarana untuk berlaga di PON XI. Celakanya, sepeda balap itu dibawa kabur oleh mekanik tim ke Sulawesi. Karena tidak punya sepeda balap, MT pun batal berangkat ke Jakarta bersama tim PON XI Jawa Tengah.

"Sedih dan menangis saya waktu itu, tapi bagaimana lagi takdir sudah begitu," ujar MT lirih.

Sejak itu MT total undur diri dari balap sepeda. Di dadanya mengeram rasa sesal, sedih, geram, kecewa, dan jengkel yang campur aduk jadi satu. Setelah itu MT memilih jalan hidup dengan mengayuh becak.

Bermodal mata pencaharian sebagai tukang becak itu, MT lalu menikah dan membangun keluarga. Seiring bertambahnya usia, tenaganya mulai renta. MT pun berganti menjadi pemulung sampai kini. Tempat-tempat kotor dikaisnya untuk mendapat barang rongsokan dan bisa dijual.

Pola hidup bergelut di tempat kumuh kotor berdampak fatal bagi kesehatan MT. Tak disadarinya, kedua tangan dan kakinya dirambati jamur kusta. Makin lama makin parah, membuat tangan dan kaki MT kini invalid. Sakit Kusta MT kian kronis, karena selama ini nyaris tak pernah berobat. Itu disebabkan karena tak adanya biaya karena faktor kemiskinan, ditambah juga keengganan MT mencari kesembuhan. "Biarlah begini, saya sudah tua," ucap MT tentang sakit kustanya.

Balada hidup MT pun didengar pengurus ISSI Jawa Tengah. ISSI memutuskan akan membantu meringankan hidup MT, dengan merehab rumah MT yang berantakan bak kandang sapi.

Ia juga akan diberikan sejumlah dana, tanda terima kasih ISSI pada eks atlet yang pernah mengharumkan nama Jateng di kancah olahraga itu. "Mungkin hidup saya tak begini jika saat itu saya pindah ke PBS Marinir Surabaya atau PBS Lampung," guman MT. Demikianlah, manusia boleh berencana, tapi Tuhan yang menentukan.